Manfaat Dan Kandungan Mahkota Dewa Untuk Kesehatan

Mahkota dewa termasuk dalam jenis pohon perdu. Tanaman ini biasa kita temukan di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh atau juga di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Mahkota dewa mempunyai nama botani Phaleria papuana, konon tanaman ini berasal dari daerah Papua. Mahkota dewa dapat tumbuh subur di tanah gembur pada ketinggian 10 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut.

Manfaat Dan Khasiat Mahkota Dewa

Tinggi tanaman mahkota dewa sekitar 1 hingga 2.5 meter. Perdu menahun ini tumbuh tegak, batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah. Daunnya tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya bulat panjang, ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, serta warnanya hijau tua. Panjang daun mahkota dewa sekitar 7 hingga 10 cm dan lebar 2 hingga 5 cm. akar mahkota dewa berupa akar tunggal. Panjang akarnya bisa sampai 199 cm.

Mahkota dewa mengandung antithasmin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignin). Kulit buahnya mengandung alkanoid, saponin, dan flavonoid (pigmen kuning). Baca juga bebagai Berbagai Khasiat Dan Manfaat Daun Sirih.

Alkanoid berfungsi sebagai detoksifikasi yang menetralisir racun-racun dalam tubuh. Sedangkan saponin berfungsi sebagai sumber antibakteri dan antivirus, mengurangi kadar gula dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan vitalitas dan juga mengurangi penggumpalan darah.

Flavonoid berfungsi untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, memperlancar peredaran darah, mengurangi kandungan kolesterol, mengurangi penimbunan lemak pada pembuluh darah, mengurangi kadar risiko menyakit jantung koroner, mengandung antiinflamasi (anti radang), antioksidan, serta mengurangi rasa sakit jika terjadi pembengkaan atau pendarahan. Sedangkan polifenol berfungsi sebagai antithasmin (anti alergi).

Percobaan penggunaan mahkota dewa terhadap tikus dan kelinci memperlihatkan beberapa manfaat. Pada tikus, pemberian infuse mahkota dewa mampu menurunkan panas dan menghilangkan rasa sakit. Pada kelinci dapat menurunkan kadar glukosa darah. Percobaan pada kedua hewan tersebut menunjukkan turunnya tekanan darah arteri. Sedangkan pemberian sari daun mahkota dewa mampu memberi efek untuk menghambat pertumbuhan kanker.

Bagian yang bisa digunakan sebagai obat adalah daun, daging, dan kulit buahnya. Daun mahkota dewa bisa digunakan dalam kondisi segar atau setelah dikeringkan. Daging buah mahkota dewa dapat digunakan setelah dikeringkan. Namun hati-hati, karena kulit, buah, dan biji mahkota dewa, bila dikonsumsi lansung bisa berbahaya. Baca juga Keajaiban Tomat Dan Berbagai Manfaatnya.

Bagian cangkang mahkota dewa juga tidak dianjurkan bila dikonsumsi secara langsung atau dalam keadaan segar. Karena dengan mengkonsumsi cangkang segar bisa mengakibatkan pusing, mabuk, dan pingsan. Namun setelah diolah, bagian cangkang termasuk bagian yang paling mujarab jika dibandingkan dengan bagian kulit dan daging buahnya. Cangkang mahkota dewa dapat mengobati berbagai penyakit berat seperti penyakit kanker rahim, penyakit hati, kanker payudara, sakit paru-paru.

Biji mahkota dewa biasa dimanfaatkan sebagai obat luar untuk mengobati penyakit kulit. Hal ini dikarenakan biji mahkota dewa sangat beracun. Kalau mengunyahnya bisa membuat lidah mati rasa atau muntah-muntah.

Bagian lain dari mahkota dewa yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian batang dan daun. Secara empiris, batang mahkota dewa bisa mengobati kanker tulang. Sedangkan bagian daun mahkota dewa dapat menyembuhkan penyakit alergi, disentri, kanker, tumor dan lemah syahwat. Untuk memperoleh manfaat dan khasiat daun mahkota dewa cukup mudah yaitu dengan meminum airnya setelah direbus.

Penyembuhan dengan memanfaatkan ramuan mahkota dewa termasuk jenis pengobatan herbal. Sehingga hasil yang didapat pun tidak bisa instan dan cepat. Proses pengobatan membutuhkan waktu hingga beberapa kali. Untuk penyakit berat kronis, bahkan membutuhkan waktu yang cukup lama. Baca juga Ibnu Al-Baitar Sang Master Herbal Dunia.

Setelah meminum ramuan mahkota dewa, biasanya serangan kantuk datang. Efek ini normal dan Anda tidak perlu khawatir. Efek lain yang biasanya muncul adalah mabuk. Cara untuk mencegah dan menghindari efek tersebut, dianjurkan untuk meminum air putih lebih banyak.

Previous
« Prev Post
Add CommentHide

Back Top