Sirih tak terlalu sulit ditanam. Hanya dengan stek dan diberi sedikit air, tanaman ini sudah bisa tumbuh, baik ditempat panas maupun dingin.
Tari Penggung Cambai di Lampung menggunakan daun sirih sebagai lambang kehormatan seorang wanita. Penggung berarti pegang, dan Cambai berarti sirih. Tarian tersebut menggambarkan tata pergaulan muda-mudi yang harus menjunjung tinggi adat istiadat. Para wanita tua pada masa lalu juga gemar mengunyah daun sirih. Mereka percaya, sirih bisa menguatkan gigi.
Sedemikian banyak keistimewaan daun sirih, atau dalam bahasa latin Piper Betle L, sehingga para pakar kesehatan perlu melakukan penelitian untuk melihat khasiat-khasiat lain daun sirih ini. Ternyata daun sirih juga bisa mengobati mimisan, gusi bengkak, radang tenggorokan, encok, keputihan dll.
Sirih sangat kaya dengan zat berkhasiat. Di antaranya, minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpykatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula dan pati.
Efek zat aktif yang dikandung seluruh bagian tanaman sirih adalah untuk merangsang syaraf pusat, merangsang daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, merangsang kejang, dan meredakan sifat mendengkur. Selain itu juga untuk mencegah ejakulasi premature, mematikan jamur Candida albicans, analgesik, anestetik, pereda kejang pada otot polos, penekan pengendali gerak, mengurangi sekresi cairan pada liang vagina, penekan kekebalan tubuh, pelindung hati, dan antidiare.
Tanaman sirih juga bisa diketahui bisa mengatasi batuk, bronchitis, menghilangkan bau badan, mengobati luka bakar, bisul, mata gatal dan merah, korang dan gatal-gatal, menghentikan pendarahan gusi, sariawan menghilangkan bau mulut, jerawat, keputihan, dan mengurangi produksi air susu ibu yang berlebihan.
Menurut buku kuno India dan Yunani, daun sirih memiliki sifat styptic (menahan pendarahan), vulnerary (menyembuhkan luka kulit), staomachic (obat saluran pencernaan), menguatkan gigi, dan membersihkan tenggorakan.
Ada pula yang menyatakan, daun sirih selain memiliki kemampuan antiseptik, juga antioksidasi dan fungisida. Kemampuan membunuh minyak atsiri dan ekstraknya lima kali lipat lebih baik dibanding fenol. Tak heran jika sirih banyak dimanfaatkan untuk mengobati sariawan.
Daun sirih juga bisa menyembuhkan keputihan. Hal tersebut telah diuji secara klinis. Menurut Amir Syarif dari Bagian Farmakologi UI, khasiat menyembuhkan keputihan pada daun sirih lebih baik dibandingkan plasebo (obat-obatan bukan dari bahan aktif).
Tips Memanfaatkan Daun Sirih
Obat Batuk
Ambil 15 lembar daun sirih. Direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa ¾-nya, minum dengan madu.
Obat Bronchitis
Ambil 7 lembar daun sirih dan gula batu satu potong, direbus dengan duan air, hingga tersisa satu gelas. Minum sehari 3 x 1/3 gelas.
Menghilangkan Bau Badan
Ambil 5 lembar daun sirih direbus dengan dua gelas air hingga menjadi satu gelas. Minum siang hari.
Baca juga:
Obat Luka Bakar
Ambil daun segar ditumbuk, diperas airnya, ditambah sedikit madu, bubuhkan di tempat yang terkena luka bakar.
Bisul
Ambil daun sirih secukupnya dicuci bersih, digiling sampai halus, dioleskan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut. Sehari diganti dua kali.
Mengatasi Mata Gatal Dan Merah
Ambil 5 - 6 lembar daun sirih direbus dengan satu gelas air sampai mendidih. Setelah dingin dipakai untuk cuci mata. Sehari tiga kali sampai sembuh.
Menghentikan Pendarahan Gusi
Ambil 4 lembar daun sirih direbus dengan dua gelas air, dipakai untuk kumur.
Sariawan
Ambil 1 sampai 2 lembar daun sirih segar dibersihkan, dikunyah sampai lumat, ampasnya dibuang.
Menghilangkan Bau Mulut Ambil 2 sampai 4 lembar daun sirih diremas, diseduh, dipakai untuk kumur.
Jerawat
Ambil 7 sampai 10 lembar daun sirih ditumbuk sampai halus, diseduh dengan dua gelas air panas. Airnya dipakai untuk mencuci muka yang berjerawat. Sehari lakukan dua sampai tiga kali.
Keputihan
Ambil 10 lembar daun sirih direbus dengan 2,5 liter air. Hangat-hangat dipaki untuk mencuci liang kemaluan.
« Prev Post
Next Post »