Adakalanya kita membeli sayuran dalam jumlah banyak untuk persediaan beberapa hari ke depan. Kulkas menjadi tempat favorit untuk menyimpan sayuran tersebut. Namun, ibu-ibu seringkali kecewa ketika dua atau tiga hari kemudian sayuran tersebut menjadi layu. Tidak lagi segar. Apa yang harus dilakukan agar hal ini tidak terjadi?
cara mengawetkan sayuran tanpa kulkas
Banyak yang berkata, “bungkus saja dengan plastik, lalu masukkan ke kulkas. Gampang kan?”
cara menyimpan buah agar tidak cepat busuk
cara menyimpan buah tanpa kulkas
Lagi-lagi kulkas. Agaknya, “benda yang satu ini” sudah tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan keluarga. Padahal, cara ini tidak sepenuhnya benar.
cara menyimpan buah naga
Layu pada sayuran sebetulnya fenomena wajar. Sebab, setelah dipertik sayuran tetap melakukan metabolism. Seberapa lama proses metabolisme ini bisa bertahan, selama itu pula sayuran akan terlihat tetap segar.
Memasukkan sayuran atau buah-buahan dalam kulkas memang praktis. Hasilnya pun tidak terlalu mengecewakan. Penurunan beberapa jenis gizi bisa diminimalkan. Karena pada suhu rendah, vitamin dan mineral praktis tak akan terbuang. Beberapa jenis enzim juga tidak aktif. Sehingga perubahan enzimatis praktis terhenti.
faktor yang harus diperhatikan dalam pengawetan dengan panas
Tetapi, coba perhatikan lebih seksama lagi. Sayuran yang sudah lama diteruh dalam kulkas sesungguhnya telah menjadi layu dan kering. Bila dimasak, kesegaran khasnya sudah tak bisa dinikmati lagi. Mengapa?
cara menyimpan buah di kulkas agar awet
buah yang tahan lama tanpa kulkas
Pada suhu rendah cairan di dalam sel-sel sayuran akan membeku. Akibatnya, sel-sel itu kehilangan cairan dan layu. Bahkan terlihat kering.
Ada cara lain menghindari hal ini. Sayuran dengan helaian daun yang tipis sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas. Tapi, masukkan bagian pangkalnya ke dalam air. Dengan cara ini metabilisma bisa terus dipertahankan. Sehingga kesegaran sayuran bisa bertahan relatif lebih lama.
sayur tahan lama tanpa kulkas
cara menyimpan brokoli tanpa kulkas
Apalagi bila bagian daunnya (atasnya) dibungkus dengan kantong plastik berwarna (tidak tembus pandang). Gunanya untuk mencegah penguapan dan mempertahankan kandungan airnya. Hanya saja, membungkus sayuran dengan plastik bisa menyebabkan warna hijau pada sayuran akan pudar. Sebab, proses fotosintesis tak bisa berlangsung sempurna.
Untuk sayur-sayuran yang tidak berwarna hijau seperti kobis, kobis bunga, atau beberapa jenis sawi, cara seperti ini bisa mempertahankan kesegarannya jauh lebih lama. Bahkan mencapai satu minggu.
cara menyimpan wortel tanpa kulkas
cara mengawetkan sayuran secara alami
Cara lain mempertahankan kesegaran sayuran dan buah adalah dengan proses pembekuan. Prinsip dasar cara ini, mengurangi laju respirasi (penguapan). Secara teori, penurunan suhu setiap 10 derajat celcius akan mengurangi kecepatan reaksi menjadi setengahnya. Jadi semakin rendah suhu penyimpanan bahan semakin panjang masa hidup jaringannya. Sehingga tidak cepat rusak.
Meskipun proses pembekuan adalah cara terbaik mengawetkan bahan pangan, namun ia bukan proses yang sempurna. Sebab, nilai gizi makanan dapat menyusut. Sayur dan buah, misalnya, akan kehilangan vitamin C sebanyak 6 persen selama pembekuan.
tips menyimpan sayuran dalam kulkas
cara menyimpan pepaya tanpa kulkas
Untuk mengatasi masalah ini suhu beku harus lebih direndahkan lagi. Sebuah penelitian menunjukkan, meningkatnya suhu beku dari -18 derajat celcius menjadi -8 derajat celcius mengakibatkan kecepatan laju pengurangan vitamin C menjadi 6 hingga 20 kali lipat. Penelitian lain menunjukkan bahwa suhu beku -25 derajat celcius bisa mempertahankan kesegaran makanan hingga 19 minggu tanpa mengalami susut gizi yang berarti.
Ini berarti, suhu beku yang lebih rendah dapat mengawetkan makanan lebih baik dibanding suhu beku yang lebih tinggi. Hal ini juga berlaku untuk vitamin D, E dan protein pada daging dan ikan.
cara menyimpan buah agar tidak cepat busuk
cara menyimpan kangkung agar tidak layu
Maka, untuk menghindari susut gizi yang lebih banyak, pertahankan suhu beku serendah mungkin. Sayangnya, cara pembekuan ini tak terlalu efektif untuk skala rumah tangga.