Pentingnya Merek Bagi Suatu Produk Atau Jasa

Saat kita memasarkan produk atau jasa, merek memegang peranan penting. Bisa dibilang, merek merupakan jiwa dari produk atau jasa tersebut. Tanpa merek, produk atau jasa hanyalah sebuah komoditas yang tidak berbeda dengan berbagai produk atau jasa lain yang ditawarkan.

Pentingnya merek ini telah lama disadari oleh para pemasar, namun demikian membangun merek bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan sumberdaya keuangan, manusia, hingga penerapan strategi yang jitu. Kombinasi dari banyak hal inilah yang akan membangun merek tetap berjaya.

Pentingnya Merek Bagi Suatu Produk Atau Jasa

Fungsi Merek Bagi Konsumen Dan Produsen

Merek yang baik harus mempunyai dua fungsi positif; fungsi untuk konsumen dan fungsi untuk produsen. Dua hal ini harus seimbang, karena merek harus memberikan manfaat bagi keduanya. Secara ekstrem jangan sampai merek yang laku di pasar tidak memberikan keuntungan bagi produsen, begitu juga sebaliknya, jangan sampai merek yang dianggap bagus oleh produsen tidak bisa diterima pasar.

Bagi konsumen, merek mempunyai banyak fungsi. Yang utama, merek bisa menjadi identifikasi yang membedakan suatu produk atau jasa dengan produk lain. Bayangkan kita datang ke suatu supermarket ingin membeli shampoo misalnya, tanpa adanya merek, kita akan kesulitan memilih dan menentukan antara satu produk dengan produk yang lain.

Fungsi lain dari merek bagi konsumen adalah memudahkan proses pengambilan keputusan dalam pembelian produk. Karena kita yakin dengan satu merek tertentu, dalam membeli produk tidak lagi berpikir panjang untuk membandingkan antara satu merek dengan merek yang lain, karena sudah yakin dengan kualitas produk yang biasa digunakan. Keyakinan akan kualitas merek inilah yang menjadi dasar tumbuhnya loyalitas di mata konsumen.

Untuk produk premium dan ditujukan bagi kalangan menengah atas, merek juga berfungsi sebagai citra diri untuk menunjukkan citra personalnya yang dikaitkan dengan suatu merek. Sebagai contoh, mobil misalnya menunjukkan citra dirinya sebagai orang sukses, handphone menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang sibuk dan begitu seterusnya.

Merek bagi konsumen juga menunjukkan sebuah perasaan kepuasan tersendiri setelah memakai produk atau jasa tersebut. Hal ini terbentuk karena citra merek tersebut sebagai produk eksklusif yang hanya bisa dijangkau oleh kalangan tertentu, atau diposisikan sebagai produk mesyarakat yang berkelas.

Sedangkan bagi produsen, merek juga mempunyai beberapa fungsi penting. Yang paling utama, merek berfungsi untuk mengembangkan pangsa pasar dan menjaring keuntungan yang besar. Pada awalnya, membangun merek memang membutuhkan investasi dan sumberdaya yang besar, tetapi jika merek sudah bisa mapan dan diterima luas oleh pasar, akan memberikan kesempatan kepada produsen untuk memperluas pasar dan memperbesar keuntukangan di masa mendatang.

Merek yang mapan juga berguna bagi produsen untuk pengembangan dengan melakukan diversifikasi produk ke beberapa bidang. Banyak contoh menarik yang bisa dilihat dalam hal ini. Group Wings misalnya mengembangkan merek So Klin menjadi berbagai produk mulai dari deterjen, pemutih, pewangi, dan berbagai produk lain. Kacang Garuda juga dikembangkan menjadi berbagai produk yang hampir semua berkaitan dengan kacang.

Merek yang mapan juga akan memberikan dasar yang kuat agar konsumen loyal dengan produk atau jasa kita. Loyalitas konsumen ini dengan sendirinya akan memudahkan produsen untuk mengelola mereka, meningkatkan keuntungan, dan juga menjadi penghalang bagi produsen lain untuk masuk dalam pasar yang sama. Loyalitas konsumen ini semakin hari semakin penting karena seperti kita ketahui, menurut penelitian, merekrut konsumen baru biayanya 5 sampai 6 kali lebih besar dibandingkan dengan mengelola dan menjaga konsumen lama. Di sini, cara berpikir pemasar mulai berubah. Kalau dulu ada konsumen yang lari ataupun pindah memakai produk lain, kita berpikir masih ada konsumen lain yang bisa diraih, pemikiran ini harus diubah menjadi bagaimana menjaga konsumen yang ada menjadi loyal dan tidak berpindah ke produk atau jasa lain.

Bagi produsen, merek juga menjadi salah satu alternatif menerapkan strategi untuk masuk dalam kelompok khusus yang mempunyai profil dan keunikan tersendiri, yang disebut sebagai niche market.

Membangun Merek Yang Kuat

Bagaimana cara membangun merek agar menjadi kuat dan mapan di pasar? Berikut beberapa fondasi yang perlu diperhatikan untuk membangun merek yang kuat.

Pertama, merek yang kuat harus punya visi yang kuat. Karena merek adalah jiwa dari suatu produk atau jasa, maka visi ke depan menjadi syarat mutlak untuk menjadikan suatu merek sebagai merek yang kuat. Dengan visi yang kuat, merek yang mempunyai arah ke depan mau menjadi seperti apa, yang akan memberikan arah bagi pengembangan strategi dan implementasinya secara keseluruhan. Visi inilah yang memandu merek-merek terkenal hingga bertahan puluhan hingga ratusan tahun.

Kedua, merek harus selalu membuat inovasi. Inovasi-inovasi baru inilah yang akan menjaga kesegaran merek untuk selalu bersaing di tengah perjalanan dan perubahan selera konsumen. Bahkan terkadang, upaya peremajaan produk dan merek ini bisa jadi meninggalkan pasar tradisional dan citra yang selama ini disandangnya. Contohnya adalah Toyota Kijang yang dengan inovasinya meluncurkan Kijang Inova meninggalkan citranya sebagai mobil keluarga kelas menengah dan naik kelas menjadi mobil canggih untuk kelas menengah atas.

Ketiga, untuk memperluas merek menjadi berbagai kategori, yang perlu diperhatikan adalah setiap merek mempunyai keterbatasan-keterbatasan tertentu. Karena itu sangat disarankan memperluas merek hanya dalam kategori di mana merek tersebut sangat kuat. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak bingung dangan merek tersebut.

Keempat, merek yang kuat harus memiliki bahan cerita yang bisa disebarluaskan oleh konsumennya kepada orang lain. Bahkan cerita yang baik adalah dengan memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan competitor dalam mengonsumsi suatu produk atau jasa. Sebagai contoh, salah satu restoran donat di Amerika memberikan satu pengalaman baru kepada konsumennya di mana konsumen bisa melihat langsung pembuatan donat. Atraksi koki mulai dari mengaduk bahan-bahan, menggoreng hingga menyajikan donat ini di hadapan konsumen menjadi bahan cerita yang terus disebarluaskan oleh konsumennya.

Secara prinsip, setiap produsen bisa membangun dan menciptakan pengalaman-pengalaman semacam ini kepada konsumen. Cara yang paling mudah adalah melihat proses dari awal bagaimana konsumen mengonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan menelusuri satu persatu langkah apa yang dilakukan konsumen, akan memberikan gambaran kepada produsen di langkah mana mereka bisa memberikan pengalaman baru yang lebih mengesankan.

Kelima, merek yang kuat harus dibangun dengan desain kreatif yang konsisten dalam berbagai aspek komunikasi dan promosi yang disampaikan kepada konsumen. Mulai dari kartu nama, promosi luar ruanga, iklan di berbagai media. Konsistensi desain menjadi syarat mutlak agar lambing dari suatu mereke mudah diingat.

Keenam, merek yang kuat harus mampu memberikan ikatan emosional dengan konsumennya. Konsumen yang memakai produk atau jasa tersebut merasa mempunyai ikatan emosional terhadap merek tertentu, bahkan terkadang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan hidup mereka. Ikatan emosional ini tidak bisa terjadi begitu saja, tetapi harus dibuat dan direncanakan strateginya sedemikian rupa oleh produsen. Dengan demikian, ketika konsumen mengonsumsi produk atau jasa tersebut, ikatan emosional ini bisa terbangun dengan baik.

Ketujuh, mereka yang kuat selalu relevan dengan kebutuhan konsumen. Menjaga relevansi kebutuhan konsumen merupakan salah satu cara bagaimana suatu produk atau jasa tetap bertahan. Menjaga relevansi produk biasanya dilakukan dengan terus menerus memperbaiki dan menambah fitur-fitur ataupun fasilitas baru.

Kedelapan, mereka yang kuat haruslah dibangun sebagai merek yang mempunyai jiwa sosial dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai umum. The Body Shop adalah salah satu merek terkenal yang dibangun dengan nilai-nilai lingkungan yang kuat, di mana mereka mengharamkan penggunaan binatang untuk menjadi kelinci percobaan bagi produknya.

Jangan Remehkan Merek

Merek tidak sekedar sebagai sebuah nama, slogan ataupun logo belaka. Merek haruslah menjadi titik awal untuk menentukan produk atau jasa seperti apa yang akan diberikan kepada konsumen.

Langkah-langkah seperti tersebut diatas bisa menjadi awal yang baik. Mulai dari membangun visi dan misi yang jelas, memberikan atribut, desain dan profil yang jelas, konsistensi dalam mengomunikasikan benefit yang kita berikan kepada konsumen, serta inovasi yang terus-menerus dilakukan terhadap merek akan menjadi dasar bagi pengembangan merek yang kuat di masa mendatang.

Satu hal lagi, membangun merek bukanlah semata-mata soal menyediakan uang untuk belanja promosi, tetapi harus diiringi kesabaran, ketekunan, dan konsistensi yang terus-menerus karena bagaimanapun pembangunan suatu merek membutuhkan waktu yang lumayan panjang.

Previous
« Prev Post
Add CommentHide

Back Top