Khasiat Dan Manfaat Tanaman Pare Untuk Kesehatan

Pare rasanya memang pahit. Namun, karena rasa pahitnya itulah sebagaian masyarakat Indonesia banyak yang menyukainya. Ada yang menyajikannya sebagai pelengkap makanan seperti lalapan, ada juga yang menyajikannya sebagai bagian dari bahan utama makanan, seperti siomai.

khasiat dan manfaat pare si pahit pembasmi penyakit

Menurut penelitian Balitbang Farmasi Indonesia, tanaman pare terbukti memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan. Hampir semua unsur yang dimiliki tanaman pare mengandung gizi yang tinggi bagi tubuh. Jika Anda mengonsumsi 100 gram pare, misalnya, berarti Anda telah melahap 12 jenis gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sehari itu, antara lain fosfor (664 mg), vitamin A (18 sl), vitamin C (52 mg), kalsium (45 mg), dan kalori (29 mg).

Rasa pahit pada pare disebabkan oleh kandungan zat yang disebut kukerbitiin. Zat ini berguna untuk merangsang nafsu makan, menyembuhkan penyakit kuning, memperlancar pecernaan, dan obat ampuh untuk penyakit malaria.

Tanaman pare hampir dikenal luas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tanaman yang memiliki nama ilmiyah Momordica charantia L ini termasuk jenis tumbuhan merambat. Batangnya kecil dan panjang.

manfaat jus pare mentah,manfaat buah pare untuk asam urat,manfaat pare untuk kecantikan,manfaat sayur terong,manfaat buah pare untuk darah tinggi,efek samping pare,khasiat pare untuk diabetes,sayur pare

Di Indonesia, buah pare memiliki dua jenis; pare putih dan pare hijau. Jenis pertama bentuk buahnya bulat panjang, besar, dan berwarna putih. Permukaan kulitnya bintil-bintil seperti jerawat. Jenis ini sangat digemari karena tidak terlalu pahit. Adapun jenis kedua, berbentuk lonjong, kecil, dan berwarna hijau. Memiliki permukaan kulit yang bintil-bintil tetapi agak mulus dan rasanya pahit. Jenis ini tak banyak disukai orang.

Batang dan cabang tanaman merambat ini seperti mentimun, tetapi lebih kuat. Daunnya bercagap seperti duri, beraroma spesifik dan tak sedap.

Daun pare juga memiliki nilai gizi yang tak kalah dengan buahnya. Daun pare mengandung pospor sebanyak 666 gram, vitamin A,B dan C, serta bermanfaat sebagai obat mencret pada anak-anak, menurunkan suhu panas, batuk dan mengeluarkan cacing kremi yang selalu menempel di tubuh manusia.

Tak hanya itu, daun tanaman merambat ini juga berfungsi sebagai pembersih darah wanita yang baru melahirkan dan ramuan untuk menyembuhkan penyakit spilis.

Tanaman pare memiliki daya adaptasi yang lebih tinggi dibanding jenis tanaman merambat lainnya seperti semangka, mentimun, labu, dan lain-lain. Karena itu tanaman pare bisa ditanam kapan saja, baik di musim panas maupun musim dingin (hujan).

Cara Menanam Pare

Pare bisa ditanam dengan dua cara. Pertama langsung, yaitu dengan bijinya. Cara ini bisa dilakukan di tanah yang tidak terlalu lembab. Cara kedua tidak langsung, yaitu biji disemai terlebih dahulu. Cara ini bisa dilakukan di tanah yang lembab. Keuntungannya, tanaman pare tidak mudah rusak oleh siput, jamur, dan serangga.

Jumlah bibit yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman pare tergantung jarak yang diinginkan dan luas lahan yang dimiliki. Sebaiknya hindari penanaman yang terlalu rapat atau lenggang. Setelah ditanam, perhatikan juga ukuran panjang batangnya. Ukuran ideal 2-3 meter. Jika melebihi batas tersebut sebaiknya dipangkas. Karena jika tidak pangkas, akan mengganggu pertumbuhan bunga.

Tanaman pare biasanya berbunga setelah 1.5 bulan setelah penanaman. Untuk menghindari hama sebaiknya calon buah pare dibungkus dengan kertas atau daun pisang yang diikat dengan tali plastik (tali rafia).

Tanaman pare termasuk tanaman yang tak mudah diserang hama. Hama yang paling suka menempel pada tanaman ini biasanya ulat grayak (spodoptera). Untuk membasmunya cukup menyemprotnya dengan Bacillus thungiriensis atau Borrelinaviruslitura. Masa panen biasanya pada bulan ke-6 setelah penanaman.

khasiat buah pare,cara membuat jus pare untuk menurunkan berat badan,manfaat buah pare untuk asam urat,manfaat jus pare mentah,manfaat buah pare untuk wajah,manfaat buah pare untuk darah tinggi,resep pare,manfaat buah pare untuk diabetes

Previous
« Prev Post
Add CommentHide

Back Top