Keistimewaan Dan Keunikan Unta Dalam Al-Qur’an

Keistimewaan Dan Keunikan Unta Dalam Al-Qur'an - Coba perhatikan! Kata 'penciptaan unta' dalam surah al-Ghaasyiyah disebutkan lebih dulu dibanding kata 'penciptaan langit', 'gunung', bahkan 'bumi' sekalipun. Mengapa? Apa istemewanya unta?

Dalam surat al-Jaatsiyah ayat 4, Allah juga berfirman yang artinya: Pada kejadian kamu dan binatang-binatang yang bertebaran terdapat pula beberapa ayat kekuasaan Alla bagi kaum yang berhati yakin. Jelas tergambar dalam ayat ini bahwa binatang memiliki rahasia yang sangat menakjubkan. Ini sudah dibuktikan oleh para ilmuwan, terutama pakar zoologi (ilmu hewan).

cara unta beradaptasi di padang pasir

Banyak eksperimen dan observasi yang telah dilakukan terhadap binatang. Detail struktur tubuh sampai kehidupan sosial binatang telah pula merela kumpulkan. Fenomena yang kemudian tergambar sungguh luar biasa.

Bayangkan, seekor hewan ternak yang biasa tinggal di tempat-tempat kotor, makanannya pun tidaklah bersih sebagaimana halnya makanan manusia, tetapi Allah SWT mengeluarkan susu yang bersih dari dalam tubuhnya. Susu yang dapat dikonsumsi manusia dan sangat menyehatkan. Fenomena ini dijelaskan Allah dalam surat an-Nahl ayat 66 yang artinya: Sesungguhnya pada binatang-binatang ternak terjadi ibrah (pelajaran) bagimu. Kami beri minum kamu dari dalam perutnya, dari antara kotoran dan darah (yaitu) susu yang bersih lagi mudah diminum bagi orang-orang yang meminumnya.

Unta termasuk salah satu kelompok hewan ternak. Ia terklasifikasi sebagai Camelidae. Famili ini mencakup banyak hewan dari jenis berpunuk tunggal, ganda, dan hewan-hewan yang mirip dengan unta, seperti Lama (lebih kecil dari unta dan tidak berpunuk).

Sesuai janji Allah pada surat al-Jaatsuyah ayat 4, penciptaan unta pun menyimpan banyak keunikan. Unta adalah hewan transportasi utama gurun pasir. Bahkan, hewan unta dijadikan simbol kehidupan gurun yang panas dan gersang itu.

Mengapa unta bisa bertahan di suhu yang sangat panas, bahkan mematikan untuk binatang-binatang lain? Mengapa unta bisa tahan tinggal di daerah bersuhu 50 derajat celcius? Mengapa pula unta memiliki tenaga yang kuat, bahkan mampu menahan badai gurun sekalipun? Padahal, badai gurun terkenal dahsyat karena dapat menelan apa saja yang dilewatinya.

Unta sengaja diciptakan Allah SWT untuk menghuni padang pasir. Ia adalah satu-satunya binatang besar yang dapat bertahan hidup di daerah mematikan tersebut. Binatang ini mampu berjalan jauh dan menahan panas dengan sedikit air dan “bahan bakar.” Ia dapat bertahan hidup tanpa air hingga satu setengah bulan dan mampu terus berjalan. Uniknya lagi, unta mampu meminum air sebanyak 130 liter hanya dalam waktu sekitar sepuluh menit saja.

Di mana letak rahasia keistimewaan unta? Ternyata, salah satunya ada pada punuknya. Punuk adalah benjolan pada leher. Menurut penelitian para ilmuwan, punuk ini memiliki lemak, sehingga bisa memproduksi air dalam jumlah banyak melalui proses kimiawi yang tiada tandingnya.

Mengapa lemak bisa memproduksi air? Menurut para ahli kimia, bahan baku yang paling baik dan mudah didapat untuk membuat air memang adalah lemak dan karbohidrat. Sebab, bila kedua zat ini mengalami pembakaran, mereka akan berubah menjadi zat cair (CO2). Hebatnya lagi, bukan hanya air yang dihasilkan dari proses pembakaran tersebut, tetapi juga energi dalam jumlah besar. Wajarlah bila unta begitu kuat dan tahan berada di gurun pasir yang panas.

Menurut Muhammad Kami Abdushhamad dalam bukunya Mukjizat Ilmiah Dalam Al-Qur’an, unta menyimpan cadangan lemaknya bukan di bawah lapisan kulit seperti manusia. Mengapa? Jika lemak ini ditaruh di bawah lapisan kulit, suhu tubuhnya akan meningkat drastic, tidak stabil, dan akhirnya akan terkena dehidrasi.

Tak cukup sampai di situ bukti kekuasaan Allah SWT lewat penciptaan unta. Setelah dibandingkan dengan hewan-hewan lain, ternyata cadangan lemak pada unta jauh lebih banyak. Sebagai perbandingan, hewan kharaouf atau sejenis domba dengan ekor berukuran besar. Menyimpan cadangan lemak di ekornya seberat 11 kg. sedangkan unta menyimpan sekitar 120 kg, atau 10 kali lipat. Semua lemak ini disimpan di punuknya. Dengan jumlah cadangan sebanyak inilah unta dapat bertahan hidup berminggu-minggu tanpa air.

Lalu, bagaimana dengan perubahan suhu yang ekstrem di gurun pasir? Ternyata, Allah SWT mendesain suhu tubuh unta dengan cara yang unik. Ketika panas menyengat di siang hari, unta mengantisipasinya dengan cara meningkatkan suhu tubuh hingga 40.5 derajat celcius. Begitu juga ketika cuaca dingin, unta mengantisipasinya dengan men-transfer panas tubuh keluar.

Unta termasuk hewan berdarah hangat. Sehingga, saat suhu udara dingin, pembuluh-pembuluh darah dalam kulitnya berkontraksi dan menciut. Akibatnya kulit unta menjadi dingin. Dalam kondisi sepeti itu kulit yang sudah mengkerut tersebut berfungsi sebagai isolator agar hawa panas dalam tubuh tidak keluar. Jika tetap merasa kedinginan, masih ada satu cara lagi agar tubuhnya kembali hangt, yaitu dengan menggigil.

Keunikan terakhir, gigi dan mulut unta telah dirancang khusus untuk bisa melahap makanan keras berduri tajam. Ini wajar, sebab, makanan di gurun tidak ada yang lembek. Kebanyakan kering dan berduri. Demikian juga dengan sistem pencernaan di dalam tubuh binatang ini telah dirancang khusus untuk tahan terhadap jenis makanan gurun.

Setelah melihat begitu sempurnanya penciptaan unta, segeralah sebut asma-Nya sebagai wujud ketakjuban kita akan kebesaran-Nya.

Previous
« Prev Post
Add CommentHide

Back Top