14 Metode Mengingat Efektif Dan Sederhana - Tak ada pembelajaran tanpa ingatan. Namun sebagian besar materi yang kita pelajari bisa terlupakan begitu saja kalau tidak ada upaya mengingatnya. Karena itulah setiap usai belajar atau menerima informasi lainnya, kita diharuskan mengulang, merekam, menyimpan, dan mengingatnya secara baik.
Perlu diingat, keberhasilan pembelajaran bukan diukur dari banyaknya waktu yang kita habiskan untuk belajar, akan tetapi bagaimana kesan sebagian besar informasi masih tersimpan dalam memori kita sehabis belajar. Untuk membantu mengingat apa-apa yang telah kita pelajari, Colim Rose, pengarang buku Accelerated Learning berkebangsaan Inggris, memberikan 14 metode mengingat yang efektif dan sederhana. Metode yang didasarkan atas hasil beberapa penelitian tentang sistem kerja otak manusia itu, dapat dipraktikkan oleh semua orang. Baik untuk mengingat informasi yang sederhana maupun yang rumit-rumit. Ke 14 metode mengingat yang efektif dan sederhana itu adalah sebagai berikut:
1) Ambil Keputusan Untuk Mengingat!
Keputusan yang bulat untuk mengingat dapat menolong mematrikan ingatan dalam memori otak Anda. Putuskanlah dengan sepenuh hati hal-hal yang perlu Anda ingat.
2) Ambillah Jeda Secara Teratur!
Usahakan Anda mengambil jeda setiap 30 menit untuk melepaskan dari materi yang sedang dipelajari. Tidak perlu lama-lama, sediakan waktu beberapa menit saja. Setiap kali jeda minumlah air. Segelas air akan membuat Anda lebih segar karena otak mendapat pasokan oksigen dari air tersebut.
3) Buatlah “Daur Mengulang”!
Mengulang adalah usaha aktif memasukkan informasi ke dalam ingatan jangka panjang. Orang yang tidak biasa mengulang apa yang telah dipelajari, sama saja dengan memasukkan informasi yang baru dan melepaskannya begitu saja. Karena itu, ulangilah materi yang Anda pelajari secara teratur dalam hari-hari sesudah pembelajaran. Cara pengulangan yang efektif:
- Pelajarilah bahannya.
- Ulangi setelah sejam.
- Ulangi setelah sehari.
- Ulangi setelah seminggu.
- Ulangi setelah sebulan.
- Ulangi setelah enam bulan.
Setiap pengulangan dilakukan sebentar saja, kira-kira 3-4 menit. Sebaiknya Anda mengulang bagian-bagian yang sudah ditandai. Walhasil dengan meluangkan waktu 20-25 menit, ingatan Anda akan meningkat tiga kali lipat.
4) Ciptakan Ingatan Multi-Indrawi!
Lakukan mengingat dengan pengalaman multi-indrawi yaitu dengan cara visual, auditori, dan fisik. Insya Allah dengan pengalaman multi-indrawi akan terbentuk ingatan yang awet. Caranya:
- Buatlah catatan atau peta belajar selagi mengikuti pelajaran/kuliah. Dengan membuat catatan, Anda akan mendapatkan pengalaman merekam pendengaran (auditori), menulis (fisik), dan melihat materi yang sudah ditulis atau digambar (visual).
- Mengingat-ingat langkah dalam proses. Di sini Anda akan melihat orang memeragakan proses (auditori), dan menjalankan langkah-langkah prose situ (fisik) sebelum benar-benar memeragakannya.
5) Gunakan Pencitraan Untuk Mengingat!
Anda dapat memperkuat citra apa pun dengan menambahkan gerakan. Misalkan ada bayangan bola yang diam dan bola yang menggelinding, citra bola mana yang kuat? Gerakan akan memudahkan suatu citra untuk diingat. Begitupun dengan hal-hal yang ganjil, aneh, atau lucu. Hal-hal yang demikian biasanya akan gampang diingat dengan baik. Detil atau gerakan adalah kunci menuju citra yang jelas dan mudah diingat. Dengan perkataan lain, mengingat dengan asosiasi (menghubungkan sesuatu dengan hal-hal lain), dapat membantu meningkatkan daya ingat.
6) Cobalah “Konser Mengulang”!
Banyak peneliti yang kini yakin bahwa kita dapat menyerap informasi jauh lebih cepat dan efektif ketika otak kita berada dalam keadaan “waspada dan rileks”. Musik merangsang bagian emosional otak yang memuat unsur penting ingatan jangka panjang. Musik memungkinkan seluruh otak terlibat dalam belajar, dan memungkinkan otak untuk tidak menerawang ke hal-hal lain. Ketika sebuah lagu diputar, belahan otak kanan akan menangkap musik, dan belahan otak kiri menangkap lirik. Karena itu, Anda dapat mengulang materi yang telah dipelajari dengan bersuara sembari mendengarkan musik. Atau bisa juga dengan cara merekam hafalan Anda, lalu putarkan berbarengan dengan musik. Efeknya sama seperti mendengarkan sebuah lagu. Otak akan berfikir lebih cepat, sehingga tidak mengembara ke mana-mana.
7) Kilasan Ingatan.
Kilasan ingatan adalah alat bantu yang memungkinkan Anda mengingat seluruh hal yang Anda anggap perlu untuk diingat. Untuk membuat kilasan ingatan, kita perlu mengingat dengan langkah-langkah berikut:
- Siapkan catatan dalam bentuk peta belajar (yang mencampur bahasa kata dan bahasa rupa dalam merekam sesuatu) atau daftar ringkasan.
- Pelajari dengan cermat selama satu atau dua menit.
- Lalu, singkirkan catatan dan tulis ulang catatan tersebut, tanpa melihat catatan sebelumnya.
- Selanjutnya bandingkan dengan catatan yang lama, Anda akan mengetahui hal-hal yang terlupa.
- Lakukan terus sampai catatan baru Anda menyamai catatan aslinya.
8) Kartu Pengingat.
Ada beberapa pelajaran yang memang harus dihafal 100 persen sama, seperti rumus-rumus ilmiah, kimia, matematika, angka tahun, dan lain-lain. Untuk mempermudah, tulislah hal-hal tersebut di sebuah kartu. Dengan cara ini Anda akan dapat mengingat atau menguji ingatan di manapun Anda berada.
9) Peta Kilasan.
Peta kilasan merupakan lanjutan dari kartu pengingat. Yang Anda lakukan adalah mengumpulkan peta belajar atau daftar catatan Anda yang sudah disatukan dalam sebuah ring-binder dengan lembar terpisah setiap topiknya. Cara ini bermanfaat untuk mempermudah Anda merevisi kesalahan catatan sewaktu-waktu tanpa membuang waktu secara sia-sia.
10) Ciptakan Akronim!
Akronim akan membantu Anda mengingat kata yang perlu diingat.
11) Endapkan Semalam!
Ulangi catatan Anda sebelum tidur! Chris Evans, peneliti tentang kerja otak, berpendapat, fungsi tidur yang paling penting adalah membiarkan otak kita mempertimbangkan hal-hal baru dipelajari pada hari itu. Kemudian diarsipkan dan dikonsilidasikan ke dalam ingatan.
12) Nomori Hal-Hal Yang Perlu Diingat!
Menomori pokok-pokok, gagasan, atau hal-hal yang perlu diingat, Anda akan secata otomatis mengetahui apabila ada yang terlewat atau terlupa.
13) Lewati Ambang Belajar.
Informsai yang benar-benar penting, jangan dilewatkan begitu saja. Ulangi sampai betul-betul hafal diluar kepala. Bahkan Anda harus mempelajarinya dari titik-titik tersebut.
14) Pecahkan Informasi Yang Panjang.
Umumnya orang dapat mengingat dalam ingatan yang pendek sampai tujuh kata atau angka. Maka, biasakan membuat catatan dalam bentuk peta belajar, lalu juduli setiap peta tersebut dengan satu kata, kemudian buatlah akronim yang tidak lebih dari tujuh kata, yang memungkinkan Anda mengingat semua judul peta belajar.
Tips Mengingat Hal Yang Terlupa
Kalau lupa, kita sering kali berkonsentrasi ke hal-hal yang dilupakan itu, hal ini sebenarnya mubazir dan tidak logis karena kita memang sudah melupakannya. Cara yang baik untuk memunculkan ingatan itu kembali adalah dengan cara menggunakan asosiasi yaitu mengaitkan satu hal dengan hal-hal lain. Caranya, telusuri dalam pikiran kita, informasi yang ada sebelumnya, seperti nama, dan peristiwa yang terlupakan. Apa yang kita lakukan, pikirkan, rasakan, dan ucapkan saat itu? Dengan siapa kita? Atau apa yang ada di sekeliling kita ketika itu?
Anggap saja ada sebuah lubang tempat sesuatu yang terlupa jatuh dan hilang. Kita hanya tertarik memeriksa sekeliling lubang. Jika sudah memiliki semua asosiasinya, berkatalah dalam hati secara jernih dan positif, “Aku akan ingat sebentar lagi.” Lalu kirimkan ke pikiran bawah sadar, biasanya kita akan menemukan jawabannya.
Terkadang bisa juga menambah asosiasi lain dengan mengurutkan alfabet secara perlahan-lahan. Ini juga akan membantu. Pada banyak kasus, kita akan terpaku secara kuat kepada huruf awal sesuatu yang terlupakan itu. Cara-cara ini akan banyak memicu ingatan kita. Selamat mencoba!
« Prev Post
Next Post »