Sapi Santa Gertrudis
Sapi santa gertrudis merupakan hasil persilangan antara penjantan brahman dengan induk shorthorn dan pertama kali diciptakan dan dikembangkan di daerah Texas, Amerika Serikat. Sapi ini bergelambir dan jantan berponok kecil. Bulunya berwarna cokelat kemerahan, pendek, dan halus. Postur tubuhnya termasuk besar dengan punggung dan kepala lebar. Sapi ini mempunyai lipatan kulit di bawah leher. Masuk ke Indonesia pada tahun 1973. Bobot badan jantan dewasa sekitar 900 kg, sedang betina dewasa sekitar 725 kg.
Sapi Beefmaster
Sapi beefmaster merupakan hasil persilangan antara sapi brahman dengan Hereford dan shorthorn. Sapi ini disilangkan dan dikembangkan di daerah Texas dan Colorado, Amerika Serikat. Postur tubuhnya besar dengan warna yang bervariasi, yaitu cokelat, cokelat kemerahan, ataupun merah berbecak putih. Sapi ini berponok kecil dan tahan terhadap iklim yang bervariasi.
Sapi Brangus
Sapi brangus merupakan hasil persilangan antara sapi Aberdeen angus dengan brahman. Bulunya halus dan pada umumnya berwarna hitam atau merah. Sapi jenis ini tidak bertanduk, tetapi bergelambir, bertelinga, berponok kecil, dan mempunyai kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim dan mampu pula menyesuaikan diri terhadap kualitas pakan yang tidak terlalu tinggi.
Sapi Charbray
Sapi charbray ini merupakan hasil persilangan sapi brahman dengan sapi charolais. Warna bulu krem agak putih. Sapi ini bertanduk dan berponok kecil. Bobot badan jantan dewasa berkisar antara 1.135-1.455 kg, sedangkan betina dewasa berkisar antara 770-990 kg.
« Prev Post
Next Post »