Sukuk vs Eurobond

Sukuk

Inovasi terbaru dalam keuangan Islam telah mengubah dinamika industri keuangan Islam. Khususnya dalam bidang obligasi dan efek penggunaan Sukuk atau surat berharga Islam telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, baik sebagai sarana meningkatkan keuangan pemerintah melalui isu-isu berdaulat, dan sebagai cara perusahaan memperoleh pendanaan melalui penawaran perusahaan sukuk. Pada tahun 2000 dengan total tiga sukuk senilai 336 juta dolar dan pada akhir tahun 2006 telah mencapai 77 dengan lebih dari US $ 27 miliar dana yang dikelola. Pada akhir tahun 2007 angka total diperkirakan akan melebihi US $ 35 miliar.

Eurobond Market

Obligasi adalah kewajiban utang dimana penerbit kontrak diwajibkan untuk membayar kepada pemegang obligasi, pada tanggal tertentu tertentu, bunga dan pokok, sedangkan pemegang sukuk klaim kepemilikan bermanfaat tak terbagi atas aset yang mendasari. Akibatnya, pemegang sukuk berhak untuk berbagi dalam pendapatan yang dihasilkan oleh aset sukuk juga sebagai berhak untuk berbagi dalam hasil realisasi aset sukuk.

Sebuah fitur yang membedakan sukuk adalah bahwa dalam kasus di mana sertifikat merupakan hutang kepada pemegang, sertifikat tidak akan diperdagangkan di pasar sekunder dan malah dimiliki hingga jatuh tempo atau dijual pada nilai nominal.

Secara singkat AAOIFI mendefinisikan sukuk sebagai sertifikat bernilai sama yang merupakan bukti kepemilikan yang tidak dibagikan atas suatu asset, hak manfaat dan jasa-jasa atau kepemilikan atas proyek atau kegiatan investasi tertentu.

Pada prinsipnya sukuk mirip seperti obligasi konvensional dengan perbedaan pokok antara lain berupa penggunaan konsep imbalan dan bagi hasil sebagai pengganti bunga, adanya suatu transaksi pendukung (underlying transaction) berupa sejumlah tertentu asset yang menjadi dasar penerbitan sukuk dan adanya akad atau perjanjian antara para pihak yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Selain itu, sukuk juga harus distruktur secara syariah agara instrument keuangan ini aman dan terbebas dari riba, gharar dan maysir.

Eurobond

Eurobond adalah obligasi yang dikeluarkan oleh suatu negara dengan mata uang yang berbeda dengan mata uang obligasi itu, sebagai contoh obligasi diterbitkan di Eropa atau Asia oleh perusahaan Amerika dengan membayar bunga dan pokoknya pada peminjam dalam US dollar. Penerbitan obligasi ini umumnya menggunakan jasa sebuah sindikat penjaminan internasional agar bisa dijual kepada kelompok pemodal yang tidak terbatas di negara di mana obligasi tersebut di terbitkan. Kebanyakan eurobond diterbitkan dalam mata uang euro atau dollar AS dan dijual dalam denominasi (pecahan) lebih kecil dari pada obligasi internasional lain pada umumnya agar dapat menarik pemodal individual. Penerbit eurobond bisa korporasi, pemerintah dan lembaga supranasional dengan peringkat tinggi.

Keuntungan menerbitkan eurobond. Pertama, lingkungan peraturan yang kurang ketat yang dapat penerbit nikmati. Penerbit dan obligasinya tidak tunduk pada hukum atau peraturan nasional. Eurobond memberikan sebuah derajad fleksibilitas yang tidak pernah ada sebelimnya. Eurobond dapat diterbitkan di negara mana pun dan dalam karensi lain selain negara di mana penerbitan dilakukan. Dengan demikian penerbit dapat memilih negara dengan peraturan yang kurang ketat dan memilih karensi yang paling cocok dengan kebutuhannya. Ketiga, pada umumnya eurobond diterbitkan dalam bentuk bearer bond di mana kepemilikan tidak tercatat. Penguasaan cukup untuk menunjukkan kepemilikan. Ini adalah sebuah keuntungan bagi pemodal, banyak di antaranya lebih suka tetap anonym.

Tidak ada pasar fisik pusat dan pemerintah negara manapun yang memegang tanggung jawab atas pasar eurobond. Karena the City Of London, distrik keuangan di London, secara historis menjadi tempat pertama kali eurobond diterbitkan maka distrik tersebut dianggap sebagai rumah tidak resmi pasar eurobond. Selain itu lingkungan peraturan pemerintah Inggris untuk eurobond, konsentrasi staf yang sangat trampil, sistem canggihh untuk mendukung pasar dan lokasi Inggris dalam zona waktu transaksi yang strategis mendukung posisi Inggris. Bank dan perusahaan efek dari seluruh dunia sudah mendirikan kantor di London agar dapat menggunakannya sebagai basis perdagangan eurobond.

Harga eurobond dinyatakan sebagai presentase atas nilai nominal dengan pecahan (fraksi) sebesar satu basis poin (0.01 persen). Eurobond dewasa ini tersedia dalam mata uang apa saja, tetapi paling banyak dollar AS, Deutch Mark dan Yen. Umumnya eurobond membayar kupon setiap tahun dan tidak ada deduksi untuk pajak yang dipungut di depan (withholding tax). Pasar eurobond juga tersegmentasi oleh risiko. Sebagai contoh, meskipun eurobond tidak memiliki jaminan, banyak diantaranya berating AAA atau AA sedangkan banyak obligasi asing hanya mendapat rating A saja.

Apa ada perbedaan antara sukuk dengan konvensional bond?

Meskipun banyak yang telah menulis tentang kesamaan antara sukuk dan instrumen hutang konvensional dan juga beberapa kritik yang mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara sukuk dan konvensional bond lainnya. Akan tetapi, apabila kita merujuk pada paper yang ditulis oleh Selim Cakir dan Faezah Raei, seorang mahasiswa pascasarjana di University of Texas, yang dirilis pada situs web IMF mungkin ada perbedaan penting antara sukuk dan konvensional bond.

Makalah tersebut menganalisis portofolio utang konvensional atau mix-utang konvensional dan juga sukuk di negara Bahrain, Malaysia, Pakistan dan Qatar (negara-negara dengan tingakat pertumbuhan sukuk terbaik). Ketika membandingkan Nilai-at-Risk (VaR) dari portofolio masing-masing pada tingkat kepercayaan 99%, mixed sukuk-conventional portfolio masing-masing negara sangat rendah dari portofolio hanya utang konvensional. Penurunan persen di VaR antara portofolio untuk masing-masing negara adalah: 11% (Malaysia), 15% (Pakistan), 18% (Qatar), 32% (Bahrain).

Dalam kesimpulan mereka, menemukan "bukti bahwa Sukuk - bertentangan dengan jenis instrumen dari obligasi konvensional, sebagaimana dibuktikan oleh perilaku harga yang berbeda. Jika seorang investor siap untuk mengalokasikan jumlah dana tertentu dalam obligasi dari penerbit tertentu, diversifikasi dengan memasukkan Sukuk dalam portofolio investasi secara signifikan dapat menurunkan VaR portofolio yang dibandingkan dengan strategi investasi hanya pada obligasi konvensional penerbit itu.

Previous
« Prev Post
Add CommentHide

Back Top